Pembuangan
Film biodegradable Dalam aliran limbah reguler tergantung pada sifat dan peraturan spesifik di wilayah tertentu. Dalam banyak kasus, film -film yang dapat terurai secara hayati dirancang untuk memecah secara alami, tetapi efektivitas proses ini dapat bervariasi. Berikut adalah beberapa pertimbangan utama:
Fasilitas Pengomposan:
Banyak film yang dapat terbiodegradasi paling baik dibuang dalam fasilitas pengomposan industri, di mana kondisinya dioptimalkan untuk biodegradasi cepat. Fasilitas ini memberikan aktivitas suhu, kelembaban, dan mikroba yang diperlukan untuk dekomposisi yang efisien.
Kompos rumah:
Beberapa film yang dapat terbiodegradasi cocok untuk pengomposan rumah, tetapi ini sering tergantung pada komposisi material. Konsumen harus memeriksa pengemasan atau informasi produk untuk menentukan apakah film tersebut kompatibel dengan pengomposan rumah.
TPA:
Sementara beberapa film yang dapat terbiodegradasi dapat rusak di tempat pembuangan sampah, prosesnya seringkali lebih lambat karena kurangnya kondisi ideal. Di tempat pembuangan sampah tradisional, limbah sering dipadatkan dan tidak memiliki tingkat oksigen yang diperlukan untuk biodegradasi yang efisien.
Daur Ulang:
Tidak semua
Film biodegradable dapat didaur ulang dalam aliran daur ulang konvensional. Penting untuk mengikuti pedoman khusus untuk daur ulang di area tertentu. Beberapa film yang dapat terbiodegradasi dapat mencemari aliran daur ulang jika tidak dipisahkan dengan benar.